Barru – Bhabinkamtibmas Desa Lompo Tengah serta Babinsa bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Selatan melaksanakan pelatihan dan simulasi tanggap bencana kepada warga yang tergabung dalam Pemuda Tanggap Bencana Desa Lompo Tengah pada Selasa (23/05/2023).
Baca juga:
Kolaborasi Polisi bersama TNI dan Warga Berh
|
Kegiatan yang juga diikuti oleh siswa Madrasah Muhammadiyah Ele tersebut mendatangkan pemateri dari Badan Sar Nasional (Basarnas). Mitigasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Tempat pelaksanaan pelatihan dan simulasi tersebut adalah Sungai Ele di Desa Lompo Tengah. Lokasi ini dipilih karena sering menjadi daerah yang terdampak oleh banjir. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat belajar secara langsung tentang cara penanggulangan bencana banjir dan prosedur evakuasi yang efektif.
Dalam pelatihan dan simulasi tersebut, peserta diberikan materi mengenai tanda-tanda awal banjir, langkah-langkah evakuasi, teknik penyelamatan, penggunaan peralatan penanggulangan bencana, dan koordinasi antarinstansi dalam situasi darurat.
Bhabinkamtibmas Desa Lompo Tengah Bripka Fadli Jaya berharap dengan adanya simulasi ini dapat mencegah terjadinya korban jiwa saat bencana banjir kembali terjadi.
“Semoga dengan pelatihan ini, kita semua lebih waspada dan mengerti tindakan apa yang harus kita ambil jika banjir datang. Dengan begitu korban jiwa dapat kita hindari” jelas bintara yang bertugas di Polsek Tanete Riaja Tersebut.